”KUBUS”
Makalah
ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
“
Matematika 3”
Disusun oleh:
(
Kelompok VIII/ PG. B )
1.
Dian Rusdiana Triastuti (210612042)
Dosen Pengampu:
Kurnia Hidayati, M. Pd
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
JURUSAN
TARBIYAH
SEKOLAH
TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI PONOROGO
2014
KUBUS
A. PENGERTIAN
KUBUS
Kubus merupakan
bangun ruang yang dibatasi oleh enam daerah persegi yang
kongruen (sama besar).
B. UNSUR- UNSUR
KUBUS
1. Sisi/Bidang
Sisi kubus adalah bidang yang membatasi
kubus. Gambar di bawah menunjukkan bahwa kubus memiliki 6 buah sisi yang
semuanya berbentuk persegi, yaitu ABCD (sisi bawah), EFGH (sisi atas), ABFE
(sisi depan), CDHG (sisi belakang), BCGF (sisi samping kanan), dan ADHE (sisi samping
kiri). Sisi / Bidang ABCD = EFGH = ABFE = CDHG = ADHE = BCGF
2.
Rusuk
Rusuk kubus adalah garis potong
antara dua sisi bidang kubus dan terlihat seperti kerangka yang menyusun kubus.
Kubus ABCD.EFGH memiliki 12 buah rusuk, yaitu AB, BC, CD, DA, EF, FG, GH, HE,
AE, BF, CG, dan DH.
3.
Titik
Sudut
Titik sudut kubus adalah titik
potong antara dua rusuk. Gambar di bawah menunjukkan bahwa kubus ABCD. EFGH
memiliki 8 buah titik sudut, yaitu titik A, B, C, D, E, F, G, dan H.
4.
Diagonal
Bidang
Sebuah garis dikatakan diagonal
bidang jika garis tersebut menghubungkan dua titik yang berseberangan terletak
pada satu bidang. Jumlah diagonal bidang pada kubus adalah 12 buah. Panjang
diagonal sisi/ bidang AC = BD = EG = HF = AF = BE = CH = DG = AH = DE = BG = CF
5.
Diagonal
Ruang
Pada kubus tersebut, terdapat ruas
garis HB yang menghubungkan dua titik sudut yang saling berhadapan dalam satu
ruang. Ruas garis tersebut disebut diagonal ruang. Panjang
diagonal ruang AG = BH = CE = DF
Terdapat 4 buah diagonal ruang pada sebuah kubus dengan panjang sama.
Terdapat 4 buah diagonal ruang pada sebuah kubus dengan panjang sama.
6.
Bidang Diagonal
Bidang- bidang
diagonal adalah bidang- bidang pada bangun ruang yang menghubungkan ruas garis-
garis yang berseberangan, sehingga membagi bangun ruang itu menjadi dua bagian
yang sama.
Terdapat 6 buah bidang diagonal, yaitu : ACGE, BDHF, ABGH, CDEF,
ADGF, BCHE
Bidang diagonal ACGE = BDHF = ABGH = CDEF = ADGF = BCHE
Bidang diagonal ACGE = BDHF = ABGH = CDEF = ADGF = BCHE
C. SIFAT- SIFAT KUBUS
1. Semua
sisi kubus berbentuk persegi.
Jika diperhatikan, sisi ABCD, EFGH, ABFE dan seterusnya memiliki bentuk persegi dan memiliki luas yang sama.
Jika diperhatikan, sisi ABCD, EFGH, ABFE dan seterusnya memiliki bentuk persegi dan memiliki luas yang sama.
2. Semua
rusuk kubus berukuran sama panjang.
Rusuk-rusuk kubus AB, BC, CD, dan seterusnya memiliki ukuran yang sama panjang.
Rusuk-rusuk kubus AB, BC, CD, dan seterusnya memiliki ukuran yang sama panjang.
3. Setiap
diagonal bidang pada kubus memiliki ukuran yang sama panjang.
Perhatikan ruas garis BG dan CF pada Gambar di atas. Kedua garis tersebut merupakan diagonal bidang kubus ABCD.EFGH yang memiliki ukuran sama panjang.
Perhatikan ruas garis BG dan CF pada Gambar di atas. Kedua garis tersebut merupakan diagonal bidang kubus ABCD.EFGH yang memiliki ukuran sama panjang.
4. Setiap diagonal ruang pada kubus memiliki
ukuran sama panjang.
Dari kubus ABCD.EFGH pada Gambar di atas, terdapat dua diagonal ruang, yaitu HB dan DF yang keduanya berukuran sama panjang.
Dari kubus ABCD.EFGH pada Gambar di atas, terdapat dua diagonal ruang, yaitu HB dan DF yang keduanya berukuran sama panjang.
5. Setiap
bidang diagonal pada kubus memiliki bentuk persegipanjang.
Perhatikan bidang diagonal ACGE pada Gambar di atas. Terlihat dengan jelas bahwa bidang diagonal tersebut memiliki bentuk persegi panjang.
Perhatikan bidang diagonal ACGE pada Gambar di atas. Terlihat dengan jelas bahwa bidang diagonal tersebut memiliki bentuk persegi panjang.
D.
MENGGAMBAR KUBUS
Untuk menggambar kubus ABCD.EFGH perlu memperhatikan
hal- hal berikut:
1. Bidang bagian depan, yaitu ABFE dan bidang bagian
belakang, yaitu DCGH, digambar berbentuk persegi karena kedua bidang tersebut
letaknya sejajar dengan bidang gambar yang disebut juga bidang frontal.
1.
Rusuk- rusuk yang
letaknya mengarah dari depan ke belakang, yaitu AD, BC, FG, dan EH, digambar
lebih pendek dan rusuk- rusuk lainnya, walaupun sesungguhnya panjang rusuk-
rusuk kubus adalah sama. Rusuk-
rusuk AD, BC, FG, EH tegak gambar (gambar frontal), yang disebut rusuk
ortogonal (bidang yang digambar tidak sesuai dengan
keadaan sebenarnya)
2. Rusuk- rusuk yang terhalang pandangan oleh bidang
lain, yaitu AD, DC, dan DH digambar sebagai garis putus- putus.
Langkah-langkah
yang harus dilakukan dalam menggambar kubus adalah sebagai berikut:
2.
Menggambar
bidang kubus bagian depan yang berbentuk persegi yaitu persegi ABFE.
3.
Menggambar
bidang kubus bagian belakang yang berbentuk persegi yaitu persegi DCGH, ingat,
rusuk yang terhalang pandangan, yaitu DC dan DH digambar putus- putus.
4.
Menggambar
rusuk- rusuk yang mengarah dan depan ke belakang yaitu AD, BC, FG, dan EH.
Ingat, rusuk AD di gambar putus- putus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar